Persamaan Eksponen Dan Sifat-sifat nyaπ
Pengertian Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen yaitu sebuah persamaan yang eksponennya juga mengandung peubah x dan tidak menutup kemungkinan bilangan pokoknya juga mengandung peubah x. Sifat Operasi Bilangan Berpangkat Bulat a m x a n = a m + n.
Sifat β Sifat Persamaan Eksponen Berdasarkan Pangkatnya
Sifat β sifat persamaan eksponen sederhana banyak sifatnya, berikut ini sifat β sifat persamaan eksponen berdasarkan pangkatnya adalah :
1. Pangkat Bulat Positif (m dan n bulat positif )
- am. an = am+n
- am/an = am-n
- (am)n = am.n
- (ab)m = am. bm
- (a/b)m = am/bm
2. Pangkat Nol
- a0 = 1, dengan syarat a β 0
3. Pangkat Bulat Negatif ( n positif )
- a-n = 1/an , atau 1/a-n = an
4. Pangkat Bilangan Pecahan
- a1/n = nβa
- am/n = nβam = ( nβa)m
Jenis β Jenis Persamaan Eksponen
berikut ini jenis eksponen yang persamaannya memuat peubah adalah :
- 4x β 2x β 6 = 0
- 23x-2 = 128
1. Persamaan eksponen berbentuk ap = aq
Jika a > 0 ; a β 1 dan ap = aq maka p = q
Contoh :
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan
- 23x-2 = 128
- 5Γ2 + 6x β 42 = 3125 12 β x
- 42x β 18x + 4 = 0
Jawab :
- 23x-2 = 128
23x-2 = 27
3x β 2 = 7
3x = 9
x = 3 - 5Γ2 + 6x β 42 = 3125 12 β x
5Γ2 + 6x β 42 = 55(12 β x)
x2 + 6x β 42 = 5(12 β x)
x2 + 6x β 42 = 60 β 5x
x2 + 11x β 102 = 0
(x + 17)(x β 6) = 0
x = -17 atau x = 6 - 42x β 18x + 4 = 0
2.22x β 9.2 x + 4 = 0
2.(2x)2 β 9.2x + 4 = 0
2a2 β 9a + 4 = 0
(2a β 1)(a β 4) = 0
a = Β½ atau a = 4
Untuk a = Β½
2x = Β½
2x = 2-1
x = -1
Untuk a = 4
2x = 4
2x = 22
x = 2
Jadi Hp = {-1, 2}
2. Persamaan eksponen berbentuk af(x) = b f(x)
Jika af(x) = b f(x) maka f(x) = 0
dengan (a > 0 ; b > 0 ; a β 1; b β 1)
Contoh :
- Carilah semua x yang memenuhi 25.5 2x β 5 = 3 2x β 3
Jawab :
- 25.52x β 5 = 3 2x β 3
52. 52x β 5 = 3 2x β 3
52x β 5 +2 = 3 2x β 3
52x β 3 = 32x β 3
2x β 3 = 0
2x = 3
x = 3/2
3. Persamaan eksponen berbentuk (h(x))f(x) = (h(x))g(x)
- Jika h(x) = 0, maka haruslah f(x) > 0 dan g(x) > 0 karena nol berpangkat nol atau berpangkat negatif tidak didefinisikan.
- Jika h(x) β 0 maka (h(x))g(x) β 0. Maka kita dapat juga membagi kedua ruas dengan (h(x))g(x) sehingga menjadi:
(h(x))f(x) : (h(x))g(x) = (h(x))g(x) : (h(x))g(x)
(h(x))f(x) β g(x) = 1 - Jika h(x) = 1 maka f(x) dan g(x) tidak juuga memberikan syarat apapun sebab satu berpangkat sembarang itu bilangan terdefinisi dan hasilnya satu.
- Jika h(x) = -1 maka f(x) β g(x) haruslah genap sebab -1 berpangkat ganjil hasilnya bukan satu. f(x) β g(x) genap sama artinya dengan f(x) dan g(x) keduanya genap atau keduanya ganjil
Jika h(x) β 1 maka haruslah f(x) = g(x)
Penyelesaian persamaan tersebut (h(x))f(x) = (h(x))g(x) adalah semua x yang sudah memenuhi persamaan:
h(x) = 0 dengan syarat f(x) > 0 dan g(x) > 0
h(x) = 1
h(x) = -1 dengan syarat f(x) dan g(x) keduanya ganjil atau keduanya genap
h(x) β 0 : h(x) β 1 dan f(x) = g(x)
Contoh :
- Tentukan himpunan penyelesaian dari (x β 5)x2 β 4 = (x β 5)2 β x)
Jawab :
- h(x) = 0 βΊ x β 5 = 0 βΊ x = 5
Syarat x2 β 4 > 0 dan 2 β x > 0
Substitusikan x β 5
52 β 4 > 0 dan 2 β 5 > 0 (tidak memenuhi)
Ini berarti x = 5 bukan himpunan penyelesaian.
- h(x) = 1 βΊ x β 5 = 1 βΊ x = 6
Tidak memerlukan syarat sehingga x = 6 merupakan himpunan penyelesaian.
- h(x) = -1 βΊ x β 5 = -1 βΊ x = 4
Substitusikan x = 4 pada f(x) dan g(x)
42 β 4 = genap dan 2 β 4 = genap
Karena keduanya genap maka x β 4 merupakan himpunan penyelesaian.
- f(x) = g(x) βΊ x2 β 4 = 2 β x
βΊ x2 + x β 6 = 0
βΊ (x + 3)(x β 2) = 0
βΊ x = -3 atau x = 2
Setelah itu disubstitusikan x = -3 atau x = 2 ke dalam h(x) diperoleh h(x) β 0 : h(x) β 1
Ini berarti x = -3 atau x = 2 merupakan himpunan penyelesaian.
Jadi, himpunan penyelesaian persamaan di atas adalah = {-3, 2, 4, 6}
Sekian pembahasan tentang persamaan eksponen dan sifat-sifat nya ..
Semoga bermanfaaatπ..
Komentar
Posting Komentar